Akhirnya Aku Berani Ngentot Bersama Ibuku

Cerita Seks, cerita panas, cerita dewasa, cerita mesum, cerita seru, Cerita Sex, Skandal Seks, Memek Mama, Ngentot Mama, Skandal Sek Bersama Ibu, Ibuku Seksi, Mesum Bersama Mama Kandung, Cerita Sek Bersama Mama, Nikmatnya Memek Ibuku, Skandal Seks, Akhirnya Aku Berani Ngentot Bersama Ibuku.

Cuaca waktu ini amat panas & lebih panas dari hri pada awal mulanya, & ketika ini sebentar lagi liburan semester, ibu yg umurnya masihlah bujang 37 th selisih dgn saya 22 th, ia masihlah amat kece & seksi seperti perawan berusia 25 tahunan, tiap-tiap harinya merawat badan kadang seminggu sanggup 3-4 kali ke salon kulitnya putih rambutnya sebahu buah dada yg montok & menonjol bersama lekukan pinggang & bokongnya yg padat, betis yg jenjang & seksi menunjang badan yg mungil.

Saya tidak mengerti kenapa memandang ibuku seperti itu, namun saya sanggup tentukan tiap-tiap cowok yg menyaksikan ibuku tentu mau memilikinya, termasuk juga Ayahku yg amat sibuk bersama usahanya, Beliau biasa bepergian keluar kota bahkan ke bermacam macam negeri buat mengurus bisnisnya. Juga Sebagai Ayah yg bertanggung jawab , Dirinya memberikan seluruhnya keperluan kami seperti hunian yg pass gede & mewah bersama taman yg luas pun alat olah raga di hunian & kolam renang.



Kulihat ibuku di kolam renang mengenakan bikini yg belum sempat kulihat diawal mulanya. dadanya yg seperti mengambang di air, Ada perasaan aneh yg timbul dihatiku merupakan perasaan mau mempunyai tubuhnya yg menciptakan jantungku berdebar . Demikian melihatku, beliau menyuruhku mempersiapka sarapan .

Disaat saya didapur, ibuku selesai berenang setelah itu membersihkan badannya di kamar mandi. Kucoba utk meliriknya kekamar mandi , namun pintu kamar mandi tertutup rapat & kelihatan bayang-bayang Ibuku mengurai rambutnya sambil menggosok badannya di bawah shower air hangat, daun pintu kamar mandinya terbuat dari kaca yg buram..sedikit tembus pandang.

Kami sarapan berdua sambil ngobrol tentang rencana liburan musim panas. Ibu mulai menawarkan liburan dibeberapa kota , tetapi saya tidak setuju..bahkan liburan di beberapa negara tujuan wisata pun saya tidak menyetujui, karena liburanku ini sangat singkat dan ada hari yang akan diisi dengan kegiatan kelompok sekolah ” Lain kali aja Bu !!, setelah Andri lulus ujian ahir sekolah” kataku menghibur.

Jam 11 siang ketika sedang nonton tv, ibuku bilang akan tidur siang. Ketika berjalan menaiki tangga, kulihat goyangan pinggulnya yang membuat naluri kelakianku mulai teransang lagi, seperti waktu melihat Ibu berenang.

Sejam kemudia aku bermaksud istirahat dan tidur siang di-kamarku , tetapi karena cuaca yang agak panas , kunyalakan AC , dan entah kenapa selalu saja lamunanku tubuh indah ibuku. membayangkannya tubuh Ibu sewaktu berenang dikolam dan mandi di kamar mandi tadi.

Kucoba untuk mengalihkan bayangan Ibu dengan membaca cerita lucu2 , tetapi tidak berhasil , malah makin menggila, kubayangkan seandainya aku bercinta dengan Ibu kandungku, dan rangsangannya menjadi birahi untuk memiliki tubuh ibuku.

Mungkin karena ransangan angan untuk meiliki tubuh ibuku , aku nekat keluar kamarku dengan memakai celana pendek, kemudian berjalan melintas ke kamar ibuku. Pintunya terbuka. dan tiba2 terdengar suara ia memanggilku,

“Kaukah itu Andri ??” , kujawabnya “ia Ibu, ada apa bu??”, lalu sambungnya ” Telponkan Mak Urut untuk mama sayang…., masa sangat kelelahan dan nyeri otot habis berenang”,

“ia ibu” jawabku sambil berlari menuju meja telphon di lobi, tetapi terdengar lagi perintah Ibu ” telepon aja dari kamarnya mama”,

artinya saya harus masuk kekakamar mama , dan alangkah kagetnya , kulihat ibu terlentang dan bertelanjang bulat , hanya pakaian tidur yang sangat tipis menutupi sebagian tubuhnya yang indah , mungil dan buah dada yang padat.

Kucoba menahan gejolak nafsuku yang memang sudah sedari tadi bergejolak , tetapi tidak dapat disembunyikan dari pandangan mama, “Awas Andri, jangan pelototin mama yach , sana tuh teleponya cepat sayang”, kucoba telepon Mak Urut, berkali kali- tetapi tidak ada nada sambung, lalu kutawarkan jasa kepada ibuku ”

Teleponnya gak tersambung bu, gimana kalo Andri aja yang urut mama”, tanpa menoleh mama mengiayakan permintaanku ” tuh ambil hand body , urut punggungnya mama, tetapi jangan keras- ya Andri” sambil mama membuka baju tidurnya yang sangat tipis dibahagian atas dan tenkurap”,

Sebagai anak yang patuh dan ada maunya, aku mulai melaksanakan tugas , mulai punggung mama, turun ke pinggangm sampai bokong mama. paha bagian belakang, betis dan tumit, aku sangat mengharapkan ,mama membalikkan badannya dan mengurutnya bagian dada dan perut sampai vaginanya, tetepi tak-kunjung datang, eh taunya nya mama telah tertidur dalam keadaan tengkurap. .

Saya Nekat dan beranikan diri untuk duduk di bokong mama, sambil mengeluarkan pionku ku yang sudah sangat tegang dan kejepit dengan celanaku sambil mengelus-elus pionku dan sekali-kali kugosok-gosokannya diantara paha mama sambil mengurut kembali punggungnya,

Kegiatan ini kulakukan beberapa kali namun tidak ada reaksi dari mama dan kucoba yang lebih hot lagi, yaitu kuselipkan pionku diantara belahan bokongnya lalu saya mengurut punggungnya bagian atas membuat posisi tubuhku seakan akan tengkurap diatas tubuh mama..

Sambil sesekali kutekan pionku menggesek lipatan bokongnya dan ada reaksi dari mama , juga menggerakan bokongnya cuma sesekali.., setelah itu tidak ada lagi…tetapi saya tidak tahan lagi…ternyata saya cepat sekali orgasme..dan moncrot lah lendir kental dari pionku dan membasahi paha mama , namun lagi-lagi tidak ada reaksi mama, rupanya mamaku yang cantik ini betul-betul kelelahan dan tertidur pulas.

Aku turun dari ranjang mama kembali mulai mengelus-ngelus pionku yang masih tegang . Aku telah merasakan sesuatu yang nikmat sekali, dan berlari keluar kamar mama, kembali kekamarku dan akhirnya , kemudian aku tertidur lelap.

Paginya deg-degan aku sudah siap-siap akan kemarahan ibuku, tapi kok ya.., tidak apa-apa, sepertinya dia tidak menemukan bekas maniku pada saat dia bangun.

Aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan melakukan itu lagi, karena dia adalah ibuku. Sepanjang siang itu sikap ibuku biasa-bisa saja seperti tidak ada apa-apa. Kupikir mungkinkah dia tahu tapi dia menyukainya, entahlah…, Atau maniku telah mengering waktu dia bangun.

Dua malam kemudian gairah ku kambuh lagi. Malam itu adalah malam terpanas pada musim kemarau ,walaupun AC sudah saya set ke yang paling dingin. Aku tak bisa tidur dan sekali lagi kuberanikan diri ke kamar ibu, kulihat pintu kamarnya tertutup.

Kupikir dia tahu apa yang telah kulakukan sangkin nekatnya kubuka perlahan-lahan pintu kamarnya tanpa menimbulkan suara dan kemudian masuk ke kamar ibuku. Kulihat ibuku tertidur hanya memakai celana dalam dan BH, tanpa baju tidur yang tipis. dalam posisi tertelungkup

Tiba tiba Ibu menyapaku ” Kamukah itu An..” “Ya bu!!”, jawabku singkat dan kaget, rupanya Ibu belum juga tidur ” Ambil vaselin diatas meja hiasnya Ibu, lalu urut Ibu ya !! sayang, Ibu sangat letih”

Aku naik ke ranjang Ibu setelah mengambil vaselin yang ibu minta, ” Dipijit bagian mana bu! ” tanyaku berdebar2 ……….., Pokoknya semua bagian belakang ibu” katanya singkat tanpa berubah posisinya , masih tertelungkup

“Tapi bolehkah saya duduk dibokongnya ibu sambil memijit ??, tanyaku ,”kemaren kamukan duduk juga dibokong ibu, terserah kamu An”, setelah memijit bagian punggung lalu turun kebagian belakan , tapi daerah ini terlindungi dengan tali BH Ibu

Dan saya coba melepaskan kaitannya , dan tidak ada reaksi melarang, malah yang ada Ibu meninggikan sedikit bagian belakangnya dan menarik lepas BH dan disingkirkannya ke lantai, wowwww…mudah2an ini signal pertanda baik bagiku…dan pionku ini makin tegang dan berdenyut-denyut , terjepit diantara celanaku

Untuk mengurangi kecurigaan , kuperbaiki posisi duduk-ku dibokong Ibu agar pion yang sudah sangat membesar tidak mengganjal bokongnya , “ada apa An..” tanya ibu, “gak apa2 Ibu, An hanya gerah.., kok tidak dihidupin AC nya Bu!”

“Jangan sayang !!, Ibu kayaknya mau flu, perasaan menggigil, dan kalo kamu kepanasan buka aja kaosmu”

Mendengar kata Ibu…jantungku makin berdetak kencang…mungkin ini udah isyarat lampu kuning..

Selanjutnya saya mulai memijit kebagian bawah yaitu bagian pinggang dan seterusnya kebagian bokongnya.., tapi mama masih pake CD, Apa saya perlu buka juga tanpa memberitau ibu seperti waktu membuka kaitan BHnya??

Ahh..saya tidak berani melucuti CD mama, kawatir mama marah dan merusakan suasanaku yang hampir berhasil ..

”Dipijat juga bokongnya bu??”, tanyaku mengharap ..,”Iya donk..”,

“Tapi terhalang dengan CD Ibu!!” kataku mulai memainkan strategi kotor dan mengharapkan CDnya saya bukakan, ” Apa mama perlu buka CDnya, kamu-kan bisa tarik aja sedikit kebawah tanpa perlu membukanya” kata mama lihay.

Wahhh.., rupanya rencanaku kali ini akan gagal total,..tetapi pikirku lagi..”Andri bukan anak mama kalau tidak berhasil” dan mulai lagi saya menyusun strategi baru “Kalau uda selesai bilang ya Ma..”, maksudku kalau memang mama menginginkan saya cumbui pasti dia tidak akan bilang selesai

Seperti dua malam lalu, ” Iya sayang !!. emangnya kamu bikin apa setelah memijit mama??”, “gak ada mama” jawabku singkat mengharapkan ajakan mama tidur dikamarnya, tetapi ..lama..lama sekali juga tidak ada jawaban…,

Setelah saya memijit betis sampai telapak kakinya…, tidak ada juga reaksi dari mama untuk menyuruh saya berhenti, mungkinkah mama pingin lagi diperlakukan kayak 2 malam lalu???, saya coba istirahat sejenak sambil memperhatikan raut mukanya..ternyata mama terlelap ketiduran.

Timbul keberanianku …kutarik CDnya makin kebawah..dan kukeluarkan pionku lalu kuselip diantara lipatan bokongnya, kalau 2 malam yang lalu masih dibatasi dengan CDnya tapi kali ini langsung malah kepala pionku merasakan bibir vagina mama yang berlendir dan hangat.., dan badanku menindih badan mama yang tertelungkup.., dan belum juga ada reaksi…, kucoba mencium pipinya , juga belum ada reaksi, dan sayapun makin nekat …dengan meraba kedua buah dada mama dari belakan.., mama mulai menggeliat dengan menaikan sedikit belakannya ,

Mungkin memberi kesempatan kedua tangan saya untuk meremas kedua teteknya, kesempatan ini tidak kusiasiakan…dan birahikupun makin menggejolak.., kemudian mama juga mulai meninggikan bokongnya..membuat pionku lebih masuk diantara sela-sela bibir vaginanya ,

Owwwwww… kepala pionku sempat merasakan getaran bibir vagina mama yang sudah basah dan hangat.. crrotttt, ternyata saya cepat sekali orgasme. seperti malam sebelumnya kutinggalkan mama dalam keadaan tertidur setelah menaikan kembali celana dalamnya.

Jam 7 pagi ibuku bangun terus mandi. Aku keluar kamar terus ke dapur. Dia sedang sarapan dan bicaranya wajar seperti tidak ada apa-apa sambil mencuci piring. Aku ke kamar mandinya, kulihat celana dalamnya basah kuyup oleh maniku.

Sekarang akau yakin sekali, ibuku tahu kelakuanku. Malah aku jadi bingung sendiri, soalnya ibuku tidak memperlihatkan perubahan apapun. Dia pergi ke supermarket dan kembali tiga jam kemudian. Aku masih memikirkan apa yang akan kulakun dengan ibuku malam ini.

Kita nonton TV, kemudian ibuku bilang akan pergi tidur. Kutunggu hampir 2 jam, biar dia tidur nyenyak dulu. Kemudian masuk kamarnya dan kulihat dia tidur berselimut. sialan.., rupanya dia tidak suka aku kerjain seperti malam2 lalu.

Aku sudah tegang banget, kuambil vaseline kuoleskan ke pionku kemudian akau naik keranjang. Dia tidur tengkurap dengan kakinya terbuka sangat lebar. Kucoba singkap selimutnya agar bisa lebih muda pekerjaanku.

Ketika kusingkap selimutnya, jantungku hampir berhenti berdenyut, dia telanjang bulat! Aku lihat vaginanya dengan jelas dan bibir vaginanya kelihatannya begitu hangat. Dengan tangan gemetaran kusentuh vaginanya perlahan kemudian kuusap-usap dengan lembut. Lama-lama vaginanya semakin basah, kemudian kutarik kedua kakinya berlawanan sehingga kakinya semakin membentang lebar.

Tiba-tiba dia bergerak, posisinya menjadi miring membelakangiku. Tapi kedua kakinya masih terbuka lebar. Aku berbaring di belakangnya dan mulai menggesekan pionku di antara pahanya dan kucoba menyentuh vaginanya.

Dia tidak bergerak ketika perlahan-lahan pionku masuk makin dalam ke vaginanya. Aku mulai memompanya keluar masuk perlahan- lahan, kudengar dia mendesah dan mengeliat , tangankupun tidak diam , kuremas buah dadanya , bergantian kujilati putingnya.., geliatan mama makin bertambah dan kadang2 mencakar punggungku…, tetapi mata mama masih terpejam kayaknya mama sedang mimpi bersanggama.

Aku nggak tahan lagi, sehingga kocokanku semakin keras dan cepat. Kurasakan cairan di vaginanya semakin deras. Aku juga merasakan sudah waktunya akan orgasme, tiba-tiba dia mengangkat bokongnya dan menggoyangkannya ,

Kerakan ini membuat saya orgasme dan mama tiba2 menarik bokongnya kesamping melepaskan pionku dari vaginanya sehingga maniku berhamburan di bibir vaginanya. dan seprei .Kemudian dia tidur lagi telentang dengan kedua kakinya dirapatkan.

Setelah beberapa menit kemudian kulihat kedua teteknya yang besar. Kemudian kujilat dan kuhisap-hisap. Ibuku mendesah-desah ketika kuhisap putingnya. Aku mulai menggesek-gesekan pionku lagi yang mulai membesar tegang diantara kedua teteknya dan dan untuk kedua kalinya air maniku berceceran di antara teteknya.

Aku kembali kekamarku dan sulit kupercaya apa yang telah terjadi aku telah berhasil setubuhi ibuku. Kemudian aku tertidur dengan nyenyak sekali.

Pagi harinya kulihat ibuku memakai daster. Kulihat juga puting susunya di balik dasternya yang tipis. Dia tidak ngomong apapun tentang semalam. Heran.., kenapa dia melepaskan vaginanya sebelum aku orgasme. Aku masih takut-takut untuk mulai ngomong denganya.

Siangnya ibuku pergi dengan temannya untuk menghadiri pesta perkawinan. Jam 11 malam baru pulang, mungkin jalan-jalan dulu. Dia bilang sangat lelah sekali dan ingin tidur dengan nyenyak. Ketika ngomong begitu dia tersenyum manis sekali kemudian menciumku dan bilang selamat malam. Kutunggu hampir 1 jam, kemudian kulepas semua pakaianku kemudian kekamar ibuku, pintunya terbuka.

“Wwaaw..!, Dia tidur telanjang tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Tidurnya telentang dengan kedua kakinya terbuka sangat lebar. Aku berlutut di antara kedua kakinya dan mulai mengelus-elus vaginanya dengan tangan sebelahnya kuusap-usap putingnya. Vaginanya semakin basah saja dan pionku semakin keras. Kuarahkan pionku ke vaginanya, “Hmm…, nikmatnya”, dan dia kudengar mendesah juga.

Kurasakan otot vaginanya meremas-remas pionku sehingga aku mulai memompa lebih cepat dan keras. Aku hisap putingnya juga. Ibuku terbangun!, dan tersenyum dengan suaranya yang perlahan nyaris tak terdengar , “Oh.., Andri”. “Aku sangat mencintaimu Mam dan aku ..aku..aku..akan ngentotin Mama jika Mami menginginkanya juga” Kemudian dia bilang sambil mendesah, “Ok, sayang …tapi jangan semprotkan di dalam ya, Aku tak mau dihamili anaku sendiri”.

Ketika kudengar itu, kugenjot semakin keras dan keras. Dia bilang, “Oh An, Yang keras lagi dong. Mami suka pion yang besar. Oooh.., Mami mau sampai, An,,, Mami…, ssaammpppaaii…” Kugenjot tambah keras lagi, kurangkul tubuh ibuku yang mungil, hangat, dengan kencang , kututp mulunya dengan mulutku dan kusedot lidahnya .

Kurasakan vagina ibuku makin kencang menjepit …aku mau sampai juga. “Aku ingin semprotkan di dalam Mam, Akan kusemprotkan semuanya di dalam.” “Jangan An…, tolong jangan…, Mami tidak pakai kontrasepsi…, ntar Mami hamil”

“Nggak bisa Mam, aku sangat menginginkanya. Sekaranghh Mam…, Mam aku sampai” “An manimu panas sekali, Mami suka sekali sayang.” “Tapi.., iyer.., terus sayang.., teruskan..,a..aahh” Ternyata dia sangat menyukainya dan aku juga sangat menyenanginya.

dan sejak itu mama tidak perlu lagi berlagak tidur kalau dia lagi kesepian, karena sering ditinggalkan oleh Papa, selanjutnya …. so kita ngentot 2 sampai 3 kali sehari dan aku tau persis kalau mama memberitahu mau tidur belum waktunya , berarti dia pingin ngentot dan saya langsung ikut dibelakannya tidak menunggu lagi, malah beberapa kali kita ngentot di dapur, sova kadang kadang di karpet ruang tamu .

Pernah sekali waktu saya dan mama sempat mengantar ayah ke bandara, sepulang dari bandara, karena mama pingin sekali ngentot dan mencari suasana baru , kita berdua checkin di hotel bintang 5, kita melampiaskan nafsu berdua sepanjang hari , sampai sampai pionku terasa keram.

Setelah itu, kita selalu tidur telanjang bulat sekamar kalau ayah keluar kota lagi dan semua gaya kita sudah lakukan . Sebelum tidur..kita ngnetot, setelah itu cerita-serita macam..macam sampai tertidur , kadang-kadang tengah malam terbangun dan mama minta ditiduri lagi sampai terpulas

Yang jelas setiap bangun pagi.. pionku ini keduluan terbangun alias berdiri minta dikeloni dalam vaginanya mama , Sekarang umurku 19. Ibuku 39 dan kita masih ngentot terus. Ibuku hamil, tapi dia putuskan untuk mengugurkannya . Tapi dia bilang, boleh ngentotin dia terus kalau ayah bepergian.

Pernah sekali saya tanyakan kepada mama tentang perlakuan saya pada mama , setubuhi mama dalam keadaan tidur, mama jawab…sebenarnya Dia tidak pernah tertidur , malah dia takut kehilangan saya kalau dia terjaga.. jadi mama membiarkan dirinya disetubuhi oleh anak kandungnya, dari pada dia pergi mencari pasangan diluar.

“Kenapa tidak menunggu papa” tanyaku, “Papamu itu sejak 3 tahun lalu tidak bisa lagi gauli mama, tetapi papa sangat menyayangi kita semua, karena itu mama juga tidak mau menghianatinya” kata mama mulai bercerita, “hanya akhir akhir ini , mama tidak tahan lagi … dan selalu kalau keinginan itu datang …mama kayaknya seperti gila” ,

“wajar itu mam” kataku singkat, “Maafkan mama melibatkanmu sayang ” kata mama , “Tidak apa mam, malah Andri sangat berterima kasih karena mau menerima cinta Andri , dan selalu mau melayani keinginan Andri”, kami berdiam dipembaringan, lanjutnya “Tapi kamu harus mencari pacar , perbuatan kita ini pasti ada akhirnya” ,

“Mama jangan paksakan Andri mencintai seseorang…, karena selama mama masih ada, cinta andri hanya untuk mama..” kataku tegas, “Tidak boleh seperti itu Andri, mama kan ibu yang melahirkanmu”,” siapa bilang ma!!, itukan cuma aturan manusia, buktinya kita inikan sudah melanggarnya, lagi pula cinta itu tidak dapat dipaksakan, dan tidak pernah meilih siapa, siapa”,

” Kapan anak mama pintar bercinta kayak pujangga” kata mama menggoda “, entahlah ma..mungkin sejak mama berkorban membiarkan mama disetubuhi oleh anak kandung mama”,


Simak Juga: Memekku Di Entot Kakak Iparku Yang Perkasa

” terus sampai kapan kita begini “, “sampai mama tidak lagi mencintai Andri” oh…anakku…” …terdiam dan mama memeluku…dan setiap kali mama memelukku menimbulkan gairahku yang nanti reda kalau saya sudah lampiaskan dengan menyetubuhi mama…….
Previous
Next Post »